Selamat Datang di Blog Kami - "Mari Kita Ciptakan Hidup Bersahabat dengan Diabetes Melitus Melalui Pola Hidup Sehat" - Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Selasa, 06 November 2012

Gejala-Gejala Diabetes

Gejala diabetes melitus yang umum di temui atau tanda-tanda diabetes melitus adalah sebagai berikut :

1. Frekuensi buang air kencing meningkat

Ini disebabkan karena glukosa dalam darah yang berlebih. Karena kadar insulin yang sedikit menyebabkan ginjal tidak bekerja optimal dalam menyaring glukosa untuk kembali ke darah. Jika hal ini terjadi maka kandung kemih kita akan cepat penuh inilah kenapa frekuensi buang air kencing kita meningkat.
2. Rasa haus yang sering

Ini di sebabkan karena kita sering buang air kencing, seperti yang di jelaskan di atas. Air dalam darah kita di ambil untuk menghancurkan glukosa dikarenakan glukosa yang susah untuk dihancurkan. Maka air dalam tubuh kita akan banyak yang hilang, untuk mengatasinya maka kita akan sering minum air.
3. Penurunan pada berat badan

Terutama terjadi pada penderita diabetes tipe 1 “faktor genetic”. Pankreas pada penderita diabates berhenti membuat insulin akibat serangan virus pada sel-sel pankreas atau respons autoimun yang membuat tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Akibatnya tubuh akan kesulitan mencari sumber energi karena sel-sel tidak memperoleh glukosa. Kemudian tubuh mulai memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan terus menyusut.
Pada penderita diabetes tipe 2 “faktor perubahan gaya hidup”, penurunan berat badan terjadi secara bertahap dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.
4. Menjadi mudah lelah

Karena produksi glukosa terhambat sehingga sel-sel makanan dari glukosa yang harusnya didistribusikan ke semua sel tubuh untuk membuat energi jadi tidak berjalan. Karena sel energi tidak mendapat asupan sehingga orang akan merasa cepat lelah.
5. Sering kesemutan di kaki dan tangan

Gejala ini disebut neuropati. Terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu karena glukosa dalam darah tinggi akan merusak sistem saraf. Pada penderita diabetes tipe 2 kejadiannya secara bertahap, dan orang-orang sering tidak menyadari bahwa itu salah satu pertanda. Kondisi gula darah tinggi kemungkinan telah terjadi beberapa tahun sebelum diagnosa. Kerusakan saraf dapat menyebar tanpa pengetahuan kita. http://obatherbals.biz/gejala-diabetes-melitus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar