Selamat Datang di Blog Kami - "Mari Kita Ciptakan Hidup Bersahabat dengan Diabetes Melitus Melalui Pola Hidup Sehat" - Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Selasa, 06 November 2012

Jenis Diabetes

Memang ada beberapa macam penyakit diabetes: diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes pada kehamilan atau disebut juga gestational diabetes, dan kelompok diabetes sekunder (yaitu diabetes sebagai akibat penyakit lain yang mengganggu atau memengaruhi kerja insulin. Penyebab diabetes sekunder adalah: radang pankreas, gangguan kelenjar adrenal, penggunaan hor­mon kortikosteroid, pemakaian obat antihipertensi dan antikolesterol, malnutrisi, dan infeksi), dan diabetes pada lansia.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 juga disebut insulin-dependent diabetes karena penderitanya bergantung pada insulin. Setiap hari insulin disuntikkan ke dalam tubuh si penderita untuk memenuhi kebutuhan insulin tubuh. Diabetes tipe 1 bisa diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Diabetes tipe 1 biasanya juga merupakan penyakit otoimun, yaitu penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada sistem imun atau kekebalan tubuh yang berakibat rusaknya pankreas. Rusaknya pankreas juga bisa disebabkan faktor genetik (keturunan), infeksi virus, atau malnutrisi. Pankreas adalah organ yang memproduksi hormon insulin.

Diabetes tipe 1 ditemukan pada 5 — 10% penderita diabetes. Di Indonesia diperkirakan 2—3% penderita diabetes adalah tipe 1. Namun jumlah itu tidak pasti, karena kemungkinan besar banyak penderita yang tidak terdeteksi sampai penderitanya mengalami komplikasi dan keburu tidak tertolong dan meninggal.

Penyakit ini biasanya muncul pada anak-anak dan remaja, pria maupun wanita.Gejalanya bisa muncul mendadak, lalu terjadi koma jika tidak segera mendapat pertolongan dengan suntikan insulin.


Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 paling sering ditemui. Biasanya diderita oleh orang dewasa usia di atas 40 tahun.

Tetapi ada juga penderita diabetes tipe 2 yang baru berusia 20-an. Sekitar 90—95% diabetesi adalah dari jenis tipe 2. Diabetes tipe 2 biasanya tidak membutuhkan suntikan insulin tetapi membutuhkan obat untuk mem-perbaiki fungsi insulin (fungsi insulin adalah menurun-kan kadar gula darah dengan cara membawanya masuk ke sel-sel, memperbaiki pengolahan glukosa dalam organ hati, dan lain-lain).

Terjadinya diabetes tipe 2 disebabkan jaringan tubuh dan otot penderita tidak peka atau sudah resisten terhadap insulin (disebut resistensi insulin atau insulin resistance) yang menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel dan tertimbun dalam peredaran darah. Ini biasanya terjadi pada pasien yang obesitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar